Sabtu, 12 Februari 2011

Indomie Abang Adek

  


Hari Jumat malam di kantor rasanya bete banget. Orang lain pada jalan-jalan bersama cowok cewek mereka, saya malah harus mengerjakan laporan keuangan 3 bulanan yang di perintahkan atasan saya. Jam sudah menunjukan jam 7 malam, Perut sudah kruyukan. Wajar karena belum makan malam, maka saya putuskan untuk mengerjakan laporannya besok sabtu saja mumpung deadlinenya hari senin.
Lalu saya mengajak temen kantor saya yang bernama sugiarto yang kerab di panggil sugi untuk menemani saya makan malam. Tak butuh waktu lama menghasut nya untuk meninggalkan kerjaannya karena dia sendiri juga sudah kelaparan. Saya memutuskan untuk pergi ke warung makan indomie abang adek yang terletak di belakang itc roxy mas.
Sesampainya di sana, warungnya sangat penuh dengan pelanggan dan tidak ada meja yang tersisa. Kami pun menunggu sampai ada yang selesai makan. Percobaan pertama saya untuk mendapatkan meja gagal, karena diambil oleh sekelompok orang berseragam yang tampaknya seperti sales motor.Cukup lama juga kami menunggu dan sugi sudah mengajak saya untuk makan di tempat lain, tapi saya belum menyerah dan mengatakan untuk menunggu 10 menit lagi. Percobaan kedua saya berhasil mendapatkan meja. Meja yang tadi sudah di tempati oleh para sales tersebut di kosongi, karena ada meja kosong yang lebih besar sehingga mereka meninggalkan meja mereka. Nyaris saya tidak dapat meja lagi karena ada anak kecil yang juga mengincar meja yang sama. Malu sama umur ah, masa sama anak kecil saja kalah, maka saya taruh tas saya di meja itu untuk menandakan saya doloan disini dan anak tersebut pun lari ke mama nya yang menunggu di sudut.
Dengan cuek, saya duduk dan melihat menu yang sudah saya minta dari pelayannya. Untuk ukuran warung makan, ini termasuk cukup komplit juga. Warung abang adek menyediakan ayam, bebek, pecel, tahu, tempe, ati ampela, usus, pete, sayur asam dan tentu nya indomie goreng dan rebusnya. Karena warung abang adek ini terkenal dengan indomie pedasnya maka saya memesan indomie. Indomienya memiliki rasa pedas yang berbeda, mulai dari sedang, pedas, gila, garuk dan yang paling parah adalah mampus. Karena 2 bulan lalu saya pernah di pesani teman indomie goreng pedas garuk yang membuat saya garuk-garuk kepala saking pedasnya maka saya memutuskan memesan indomie goreng pedas sedang dengan tambahan kornet dan keju sedangkan sugi memesan indomie indomie goreng telur dengan tambahan nasi.
Sambil menunggu saya melihat sekeliling, banyak orang memesan indomie goreng dan nasi uduk dengan ayam/ bebek. Kebetulan di meja di seberang saya duduk cewek cantik sehingga pemandangannya tidak begitu membosankan.
Tak lama kemudian indomie pesanan saya dan sugi datang. Indomie saya tertutupi oleh parutan keju dan kornet yang tampaknya cukup mengiurkan. Kami pun mulai makan. Dua sampai tiga suapan pertama, pedas sedang ini tak terlalu pedas di bandingkan dengan pedas gila yang di pesani teman saya. Hingga Sisa setengah, mulai terasa pedasnya. Bibir saya sudah mulai perih dan sudah mulai minum es teh yang sudah kami pesan. Jika di lihat dari bentuknya cabainya, warung abang adek ini menggunakan cabai rawit biasa namun dalam jumlah cukup banyak. 
Sedangkan teman saya sugi sudah mengelap keringat beberapa kali dan mengatakan “ wah gila, pedes banget…untung pakai nasi jadi ga begitu terasa” namun dia menghentikan aktivitas makan nya, menunggu sampai bibir nya tidak perih. Saya sendiri sudah memesan es teh tambahan karena sudah tidak tahan dengan pedasnya.
Butuh 20 menit untuk kami menghabisi indomie tersebut, bukan karena porsinya tapi pedasnya yang terpaksa membuat kami beristirahat sejenak untuk mendinginkan bibir.  Saya membayar Rp 18 ribu untuk indomie pedas sedang kornet keju saya plus dua es teh dan sugi membayar 12 ribu untuk indomie goreng pedas sedang telor plus nasi dan es teh.
Secara keseluruhan, rasa indomienya sama saja dengan yang di rumahan hanya saja perbedaannya dari pedasnya. Kalau di rumah pakai cabai botol, di warung abang adek ini memakai cabai rawit.
Sekedar info, warung abang adek ini juga mengadakan lomba makan indomie pedas mampus berhadiah.


Indomie Abang Adek
Jl. Mandala utara no 8
Tomang, Jakarta Barat
Range Harga: 6-23 rb
Jam operasi 16.00-21.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar